petugas p
Warga setempat memadati tempat rekreasi di daerah Luwu Raya sejak Minggu (20/8), bahkan suasana di objek wisata tersebut akan tetap ramai hingga akhir pekan ini, ujar Junaid, os masuk objek wisata alam Batupapan di kabupaten Luwu, Jumat.
Pemudik dari berbagai kota termasuk mereka yang datang dari Makassar dan Banjarmasin Kalsel pulang kampung merayakan hari raya Idul Fitri memanfaatkan hari libur melakukan rekreasi ke objek wisata bersama sanak keluarga, sambil menikmati keindahan dan sejuknya alam pegunungan serta air sungai yang mengalir deras di sela-sela batu besar.
Objek wisata Batupapan wilayah perbatasan kabupaten Luwu dan Kota Palopo menjadi pilihan warga, mengakibatkan objek wisata alam yang dikelilingi pohon durian, langsat dan rambutan itu cukup padat pengunjung.
Pengunjung yang datang mambawa bekal sambil mambakar ikan segar di tepi sungai di atas batu tebing gunung menambah suasana semakin menarik, kemudian mandi menyelam di sungai yang berarus deras menggunakan ban bekas yang banyak digunakan anak-anak.
Selain Batupapan, objek wisata lainnya yang juga ramai pengunjung adalah wisata Pantai Buntu Matabing Larompong, wisata bahari Bonepute, Pantai Labamba Luwun dan Pantai Bone Lemo Luwu Utara.
Danau Matano di Luwu Timur juga tidak kalah ramainya dengan objek wisata lain. Danau Matano dengan Pantai Ide yang indah di kawasan PT Vale Inco Surowako menjadi pilihan warga di wilayah itu, mereka menikmati indahnya panorama alam danau yang memiliki air jernih dan terdalam ketiga di dunia itu sambil berenang, mandi bercengkrama dengan keluarga.
Farhan, petugas Jagawana di Buntumatabing mengatakan, objek wisata pantai itu pascalebaran hingga kini telah dikunjungi 5.000 orang, sementara di Batupapan sekitara 3.000 orang dengan tarif masuk hanya Rp5.000 setiap kendaraan roda empat, tanpa menghitung jumlah penumpangnya. (T.S016/I006)
Objek Wisata Luwu dan Palopo Ramai Pengunjung
Belopa, Sulsel (ANTARA News) - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Luwu dan Kota Palopo ramai pengunjung pascaIdul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriah, sehingga objek wisata pantai maupun tempat rekreasi bernuansa alam pegunungan di daerah itu cukup padat.Warga setempat memadati tempat rekreasi di daerah Luwu Raya sejak Minggu (20/8), bahkan suasana di objek wisata tersebut akan tetap ramai hingga akhir pekan ini, ujar Junaid, os masuk objek wisata alam Batupapan di kabupaten Luwu, Jumat.
Pemudik dari berbagai kota termasuk mereka yang datang dari Makassar dan Banjarmasin Kalsel pulang kampung merayakan hari raya Idul Fitri memanfaatkan hari libur melakukan rekreasi ke objek wisata bersama sanak keluarga, sambil menikmati keindahan dan sejuknya alam pegunungan serta air sungai yang mengalir deras di sela-sela batu besar.
Objek wisata Batupapan wilayah perbatasan kabupaten Luwu dan Kota Palopo menjadi pilihan warga, mengakibatkan objek wisata alam yang dikelilingi pohon durian, langsat dan rambutan itu cukup padat pengunjung.
Pengunjung yang datang mambawa bekal sambil mambakar ikan segar di tepi sungai di atas batu tebing gunung menambah suasana semakin menarik, kemudian mandi menyelam di sungai yang berarus deras menggunakan ban bekas yang banyak digunakan anak-anak.
Selain Batupapan, objek wisata lainnya yang juga ramai pengunjung adalah wisata Pantai Buntu Matabing Larompong, wisata bahari Bonepute, Pantai Labamba Luwun dan Pantai Bone Lemo Luwu Utara.
Danau Matano di Luwu Timur juga tidak kalah ramainya dengan objek wisata lain. Danau Matano dengan Pantai Ide yang indah di kawasan PT Vale Inco Surowako menjadi pilihan warga di wilayah itu, mereka menikmati indahnya panorama alam danau yang memiliki air jernih dan terdalam ketiga di dunia itu sambil berenang, mandi bercengkrama dengan keluarga.
Farhan, petugas Jagawana di Buntumatabing mengatakan, objek wisata pantai itu pascalebaran hingga kini telah dikunjungi 5.000 orang, sementara di Batupapan sekitara 3.000 orang dengan tarif masuk hanya Rp5.000 setiap kendaraan roda empat, tanpa menghitung jumlah penumpangnya. (T.S016/I006)
COPYRIGHT © 2012
0 komentar:
Posting Komentar